IPAS KELAS 5 ~ GANGGUAN PERNAPASAN PADA MANUSIA

 GANGGUAN PERNAPASAN PADA MANUSIA



Silahkan pelajari ringkasan materi tentang bagian gangguan pernapasan pada manusia, kemudian kerjakan latihan soal beriku!

  1. Gangguan pernapasan kronis yang ditandai oleh penyempitan saluran napas, peradangan, dan peningkatan reaktivitas bronkus disebut ....
  2. Peradangan pada saluran bronkus yang bersifat kronis, menyebabkan batuk yang berkepanjangan dan produksi lendir berlebihan disebut ....
  3. Penyakit Paru Obstruktif Kronis disingkat ….
  4. Infeksi pada jaringan paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur disebut ….
  5. Gangguan yang menyebabkan henti napas yang berulang selama tidur desebut ….
  6. Penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis disebut ….
  7. Penyakit di mana jaringan paru-paru mengalami penggantian oleh jaringan ikat, mengurangi elastisitas paru-paru adalah ….
  8. Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza disebut ….
  9. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit paling berbahaya dimana sel-sel pada paru-paru terus tumbuh tak terkendali disebut ….
  10. Penyakit pada paru-paru yang mengalami pembengkakan karena pembuluh darah pada paru-paru kemasukan udara disebut ….



RINGKASAN MATERI

Gangguan pernapasan manusia mencakup berbagai kondisi atau penyakit yang dapat mempengaruhi fungsi sistem pernapasan. Berikut adalah ringkasan materi tentang beberapa gangguan pernapasan manusia.

1. Asma 
  • Asma adalah gangguan pernapasan kronis yang ditandai oleh penyempitan saluran napas, peradangan, dan peningkatan reaktivitas bronkus.
  • Gejala: Sesak napas, dada terasa berat, batuk, dan wheezing (suara bersiul saat bernapas).
  • Penyebab: Faktor genetik dan lingkungan, reaksi terhadap alergen atau rangsangan tertentu.

2. Bronkitis Kronis
  • Bronkitis adalah peradangan pada saluran bronkus yang bersifat kronis, menyebabkan batuk yang berkepanjangan dan produksi lendir berlebihan.
  • Gejala: Batuk persisten, produksi lendir, kesulitan bernapas, dan peningkatan risiko infeksi pernapasan.
  • Penyebab: Paparan asap rokok, polusi udara, atau infeksi pernapasan berulang.


3. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK):
  • Penyakit paru dimana kondisi kronis yang melibatkan penyempitan saluran napas dan kerusakan paru-paru, termasuk emfisema dan bronkitis kronis.
  • Gejala: Sesak napas, batuk kronis, peningkatan produksi lendir, dan penurunan kapasitas paru-paru.
  • Penyebab: Rokok, paparan zat berbahaya, dan faktor lingkungan.

4. Pneumonia:

  • Pneumonia adalah infeksi pada jaringan paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.
  • Gejala: Demam, batuk dengan dahak berwarna, nyeri dada, kesulitan bernapas, dan kelelahan.
  • Penyebab: Infeksi oleh patogen yang dapat menginfeksi paru-paru.

5. Sleep Apnea (Apnea Tidur):
  • Sleep Apnea adalah gangguan yang menyebabkan henti napas yang berulang selama tidur.
  • Gejala: Kesadaran akan bangun dengan napas terhenti, ngantuk berlebihan pada siang hari, dan gangguan tidur.
  • Penyebab: Posisi tidur, kelebihan berat badan, dan kelainan struktural saluran napas.

6. Fibrosis Paru-Paru:
  • Penyakit di mana jaringan paru-paru mengalami penggantian oleh jaringan ikat, mengurangi elastisitas paru-paru.
  • Gejala: Kesulitan bernapas, batuk, kelelahan, dan penurunan kapasitas paru-paru.
  • Penyebab: Penyebab sering tidak diketahui; bisa terkait dengan paparan zat berbahaya atau infeksi.

7. Edema Paru:
  • Edema paru merupakan penyakit kareana adanya ansambel cairan di dalam paru-paru, mengganggu pertukaran gas.
  • Gejala: Sesak napas, batuk, dan rasa berat di dada.
  • Penyebab: Gagal jantung, infeksi, atau kondisi medis lainnya.

8. Influenza (flu)
  • Influenza atau flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza.
  • Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.

9. Tuberkulosis (TBC)
  • TBC adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintik-bintik pada dinding alveolus.
  • Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat menyebabkan sel-sel pada paru-paru mati.
  • Akibatnya paru-paru akan menguncup atau mengecil. Hal tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya sering terengah-engah.

10. Kanker Paru-Paru
  • Penyakit ini merupakan salah satu penyakit paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tak terkendali.
  • Penyakit ini lama-kelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok.


11. Emfisema
  • Emfisema adalah penyakit pada paru-paru yang mengalami pembengkakan karena pembuluh darah pada paru-paru kemasukan udara.

Gangguan pernapasan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan kualitas hidup. Pengelolaan dan pengobatan gangguan ini sering melibatkan pendekatan medis dan perubahan gaya hidup untuk meningkatkan kualitas hidup dan fungsi pernapasan.


FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN PERNAPASAN

1. Faktor Fisik
    Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menyebabkan gangguan pernapasan, misalnya pada bayi terlahir dini (preamatur) organ pernapasannya mungkin belum sempurna, sehingga memerlukan alat bantu pernapasan.

2. Faktor Penyakit
    Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan, misalnya influenza, asma bronkitis, dan lain-lain.

3. Faktor Lingkungan
    Kita bernapas mengihirup oksigen. Lingkungan kotor, asap kendaraan, asap pabrik, dan asap rokok mencemari udara. Udara tercemar menyebabkan ketersediaan oksigen menipis sehingga kita merasa sesak saat bernapas.


CARA MEMELIHARA ORGAN PERNAPASAN
1. Menjaga kesehatan organ pernapasan
  • Makan makanan bergizi agar daya tahan tubuh terjaga baik.
  • Berolahraga teratur supaya alat-alat pernapasan terlatih baik sehingga dapat bekerja dengan baik.
  • Istirahat cukup
  • Posisi tidur benar (miring ke kanan dan jangan telungkup)

2. Menghindari zat-zat yang dapat merusak organ pernapasan
  • Tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok karena banyak mengandung racun.
  • Menggunakan masker saat berada di lingkungan kotor. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman dingin karena jaringan paru-paru sensitif terhadap dingin. Menghindari makanan dan minuman mengandung banyak gula dan bahan kimia karena dapat merangsang lendir pada paru-paru sehingga kapasitas udara yang disimpan dalam paru-paru akan lebih sedikit.

3. Merawat organ pernapasan
  • Membersihkan rongga hidung secara teratur (bulu halus dan rambut hidung berfungsi menyaring kotoran).
  • Memeriksa kesehatan pernapasan secara teratur ke dokter

4. Menjaga kesehatan lingkungan sekitar
  • Membuat sebanyak mungkin ventilasi dalam rumah untuk menjaga sirkulasi udara.
  • Menjaga kebersihan lingkungan supaya tidak banyak debu beterbangan yang akan ikut masuk ke dalam organ pernapasan saat kita menghirup napas.
  • Membuat udara bersih di lingkungan sekitar rumah dengan menanam banyak tumbuhan hijau.
  • Mencegah ruangan lembap karena virus dan bakteri mudah berkembang di ruangan dengan kelembapan tinggi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IPAS Kelas 5 ~ Organ Pernapasan Manusia (1)

IPAS KELAS 5 ~ BAGIAN PARU-PARU, FUNGSI DAN MEKANISME KERJANYA