IPAS KELAS 5 ~ GANGGUAN DAN CARA MERAWAT SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

GANGGUAN DAN CARA MERAWAT SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

Sumber: canva for education

RINGKASAN MATERI

1. Gangguan Sistem Pencernaan Manusia

1. Sakit Maag (Gastritis):

Penjelasan: Ini adalah peradangan pada dinding lambung. Dapat disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori, konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), atau kelebihan produksi asam lambung.

Gejala: Nyeri perut, mual, muntah, perut kembung, dan kehilangan nafsu makan.

2. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease):

Penjelasan: Disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan. Ini dapat terjadi karena otot cincin yang menghubungkan kerongkongan dan lambung (sphincter) melemah.

Gejala: Sensasi terbakar di dada (heartburn), regurgitasi, batuk, dan sakit tenggorokan.

3. Sindrom Usus Besar Menegang (IBS - Irritable Bowel Syndrome):

Penjelasan: Gangguan fungsi usus besar tanpa kerusakan struktural yang jelas. Faktor psikologis, genetik, dan lingkungan dapat berkontribusi.

Gejala: Nyeri perut, perubahan pola buang air besar, kembung, dan gas.

4. Penyakit Crohn dan Kolitis Ulserativa:

Penjelasan: Keduanya termasuk dalam kelompok penyakit radang usus (IBD). Penyakit Crohn dapat mempengaruhi seluruh saluran pencernaan, sementara kolitis ulserativa terbatas pada usus besar.

Gejala: Diare berdarah, nyeri perut, penurunan berat badan, dan kelelahan.

5. Hepatitis:

Penjelasan: Merupakan peradangan pada hati, biasanya disebabkan oleh infeksi virus hepatitis (A, B, C, dll.), alkohol, atau obat-obatan tertentu.

Gejala: Kelelahan, demam, mual, muntah, nyeri perut, dan kuning pada kulit dan mata (jaundice).

6. Sembelit (Constipation):

Penjelasan: Sembelit terjadi ketika pergerakan usus menjadi sulit atau jarang terjadi, menyebabkan tinja keras dan sulit untuk dikeluarkan.

Penyebab: Diet rendah serat, dehidrasi, kurangnya aktivitas fisik, efek samping obat, atau gangguan medis seperti sindrom usus iritabel (IBS).

Gejala: Kesulitan buang air besar, perasaan tidak selesai setelah buang air besar, perut kembung, dan kadang-kadang nyeri perut.

7. Usus Buntu (Appendicitis):

Penjelasan: Usus buntu adalah peradangan pada usus buntu, sebuah organ kecil yang terletak di bagian bawah kanan perut. Jika tidak diobati, dapat pecah dan menyebabkan infeksi serius.

Penyebab: Penyumbatan pada saluran usus buntu oleh tinja, benjolan, atau infeksi.

Gejala: Nyeri perut yang dimulai di sekitar pusar dan bergerak ke kanan bawah, mual, muntah, demam, dan ketidaknyamanan saat batuk atau bersin.

8. Diare:

Penjelasan: Diare adalah kondisi di mana frekuensi buang air besar meningkat, dan tinja menjadi cair dan sering disertai dengan kehilangan cairan yang signifikan.

Penyebab: Infeksi bakteri, virus, atau parasit; makanan atau minuman yang terkontaminasi; intoleransi makanan; atau penyakit usus inflamasi seperti penyakit Crohn.

Gejala: Buang air besar cair dan sering, kram perut, dehidrasi, demam, dan kadang-kadang muntah.

9. Kanker Pencernaan:

Penjelasan: Kanker dapat muncul di berbagai bagian sistem pencernaan, termasuk esofagus, lambung, usus besar, dan hati.

Gejala: Bergantung pada lokasi dan stadium, tetapi dapat mencakup penurunan berat badan, nyeri, perubahan dalam pola buang air besar atau buang air kecil, dan kelelahan.

2. Cara Merawat Sistem Pencernaan

1. Terapkan pola makan sehat

• Konsumsi makanan yang seimbang, kaya serat, dan rendah lemak jenuh. Hindari makanan cepat saji, makanan tinggi gula, dan makanan tinggi lemak trans.

• Kamu juga sebaiknya makan dalam porsi yang wajar. Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu.

• Gula berlebihan dalam makanan dan minuman dapat merusak kesehatan usus dan memicu gangguan pencernaan.

2. Cukupi kebutuhan air 

• Pastikan kamu cukup terhidrasi sepanjang hari. Air sangat membantu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.

• Hindari konsumsi minuman berkafein dan alkohol yang berlebihan, karena justru  menyebabkan dehidrasi.

• Agar sistem pencernaan bisa bekerja dengan optimal, ketahui Cara Optimalkan Fungsi Sistem Pencernaan pada Tubuh.

3. Kunyah makanan dengan baik

• Mengunyah makanan dengan baik sebelum menelannya dapat membantu proses pencernaan awal makanan di dalam mulut.

• Cara ini juga membantu kamu merasa kenyang lebih cepat, sehingga tidak makan berlebihan.

4. Hindari stres berlebihan

Stres dapat memengaruhi fungsi pencernaan. Cobalah teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam untuk meredakan stres.

5. Olahraga teratur

Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga pergerakan usus yang sehat dan meningkatkan sirkulasi darah ke sistem pencernaan.

6. Vaksinasi

Dapatkan vaksinasi untuk penyakit-penyakit seperti hepatitis A dan hepatitis B. Vaksin dapat  melindungi sistem pencernaan dari infeksi virus.