Ekosistem yang Harmoni “Penyebab Kerusakan Ekosistem” - IPAS Kelas 5

 Ekosistem yang Harmoni

Sumber: images.app.goo.gl/zhhSXDmLT7vvsARg9

A.      Pengertian Ekosistem

Ekosistem adalah kesatuan yang terdiri dari makhluk hidup (komponen biotik) dan benda tak hidup (komponen abiotik) yang saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain di suatu lingkungan. Hubungan ini sangat penting agar keseimbangan alam tetap terjaga.

Contoh ekosistem:

  • Hutan: tempat tinggal banyak hewan dan tumbuhan.
  • Sungai: rumah bagi ikan dan sumber air untuk manusia.
  • Sawah dan kebun: tempat bercocok tanam dan sumber pangan.
  • Halaman sekolah: contoh ekosistem buatan yang bisa mendukung kehidupan serangga, tanaman, dan manusia.

B.       Komponen Ekosiste

1.  Komponen Biotik (Makhluk Hidup) → Tumbuhan (pohon, rumput, bunga), Hewan (serangga, burung, ikan), Manusia, Mikroorganisme (jamur, bakteri)

2.    Komponen Abiotik (Benda Tak Hidup) → Air, Tanah, Cahaya matahari, Udara, Batu, Suhu/temperatur

3.   Contoh hubungan antar komponen:

·        Tumbuhan membutuhkan tanah, air, dan sinar matahari untuk tumbuh.

·        Hewan herbivora (pemakan tumbuhan) bergantung pada tumbuhan sebagai sumber makanan.

·        Manusia memerlukan tumbuhan dan hewan untuk kebutuhan hidup.


C.      Penyebab Kerusakan Ekosistem

Kerusakan ekosistem dapat terjadi akibat ulah manusia maupun bencana alam, tetapi sebagian besar disebabkan oleh kegiatan manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti:

1.    Penebangan Hutan Secara Liar

·        Hutan ditebang tanpa izin dan tidak dilakukan reboisasi (penanaman kembali).

·        Dampaknya: tanah menjadi gundul, banjir dan longsor lebih mudah terjadi.

2.    Pencemaran Lingkungan

·        Air tercemar limbah pabrik, sampah rumah tangga, dan deterjen.

·        Udara tercemar asap kendaraan, pabrik, dan pembakaran liar.

·        Tanah tercemar oleh sampah plastik, oli bekas, dan limbah pertanian.

·        Dampaknya: makhluk hidup kesulitan hidup, air tidak layak konsumsi, tanah tidak subur.

3.    Penggunaan Pestisida Berlebihan

·        Pestisida digunakan untuk membunuh hama, tetapi jika berlebihan bisa membunuh serangga baik seperti lebah dan cacing tanah.

·        Dampaknya: ekosistem terganggu, tanah menjadi tidak sehat, hasil panen menurun.

4.    Perburuan Hewan Liar

·        Hewan diburu untuk diambil bagian tubuhnya atau dijadikan peliharaan.

·        Dampaknya: hewan langka punah, rantai makanan terganggu.

5.    Sampah Plastik dan Limbah Rumah Tangga

·        Sampah yang tidak terurai mencemari air dan tanah.

·        Dampaknya: lingkungan kotor, binatang bisa memakan plastik dan mati.


D.      Dampak Kerusakan Ekosistem

Jika ekosistem rusak, maka akan timbul berbagai dampak negatif, antara lain:

·      Hewan kehilangan tempat tinggal → menyebabkan kepunahan.

·      Tumbuhan tidak dapat tumbuh subur → berkurangnya sumber makanan dan oksigen.

·      Banjir, tanah longsor, dan kekeringan → karena tidak ada pohon yang menjaga tanah dan air.

·      Keseimbangan alam terganggu → kehidupan manusia ikut terdampak, misalnya krisis air bersih atau gagal panen.


E.       Upaya Menjaga Ekosistem

Sebagai manusia yang peduli lingkungan, kita bisa ikut serta menjaga ekosistem agar tetap harmoni dengan cara:

  1. Menanam pohon di lahan gundul atau sekitar rumah/sekolah.
  2. Membuang sampah pada tempatnya, terutama memilah sampah organik dan anorganik.
  3. Mengurangi penggunaan plastik, seperti membawa tas belanja sendiri.
  4. Tidak membakar sampah atau hutan sembarangan.
  5. Mengikuti kampanye pelestarian lingkungan, seperti kerja bakti, daur ulang, dan edukasi lingkungan.

F.       Kesimpulan

Ekosistem adalah bagian penting dari kehidupan kita. Jika kita merusaknya, maka kita juga akan merasakan dampaknya. Karena itu, mari kita jaga ekosistem dengan tindakan kecil yang berdampak besar.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

IPAS Kelas 5 ~ Organ Pernapasan Manusia (1)

IPAS KELAS 5 ~ BAGIAN PARU-PARU, FUNGSI DAN MEKANISME KERJANYA

IPAS KELAS 5 ~ GANGGUAN PERNAPASAN PADA MANUSIA