Kalimat Majemuk
Kalimat
Majemuk
A. Pengertian
Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat
yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang digabungkan menjadi satu
kalimat. Setiap klausa memiliki subjek dan predikat sendiri.
B.
Jenis-Jenis Kalimat Majemuk
1.
Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat
yang menggabungkan dua klausa yang memiliki kedudukan setara (sama
penting) dan dihubungkan oleh konjungsi koordinatif (kata
hubung setara).
Jenis kalimat majemuk setara:
a. Kalimat
Majemuk Setara Sejalan
Kalimat majemuk setara sejalan menunjukkan
bahwa kedua klausa memiliki makna yang saling melengkapi atau
berlangsung bersama-sama.
🔗 Konjungsi/kata sambung: dan,
lalu, kemudian
📌 Contoh:
·
Ibu mencuci baju dan adik
menyapu lantai.
·
Siswa membaca buku lalu mereka
menuliskan ringkasan.
·
Kakak mandi kemudian dia
berangkat sekolah.
b. Kalimat
Majemuk Setara Berlawanan
Kalimat majemuk setara berlawanan
menunjukkan bahwa kedua klausa saling bertentangan atau berbeda arah
maknanya.
🔗 Konjungsi/kata sambung: tetapi,
namun, melainkan
📌 Contoh:
·
Dina rajin belajar, tetapi ia
tetap gugup saat ujian.
·
Adik ingin bermain, namun hujan
turun sangat deras.
·
Saya bukan siswa kelas lima, melainkan kelas
enam.
c. Kalimat
Majemuk Setara Sebab-Akibat
Kalimat ini menyatakan bahwa klausa
pertama menjadi penyebab, dan klausa kedua merupakan akibatnya.
🔗 Konjungsi/kata sambung: sehingga,
maka
📌 Contoh:
·
Roni tidak belajar, sehingga nilainya
rendah.
·
Ayah bekerja keras, maka keluarganya
hidup sejahtera.
·
Listrik padam, sehingga kami
tidak bisa menonton televisi.
2. Kalimat
Majemuk Bertingkat
- Kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa
bawahan.
- Dihubungkan dengan kata sambung subordinatif, seperti: karena, jika, agar, supaya, walaupun, meskipun, ketika.
Contoh:
- Dia tetap belajar meskipun sedang
sakit.
- Ayah pergi bekerja karena ada
tugas penting.
Komentar
Posting Komentar